Minggu, 24 September 2017

Pertunjukan Tambua Tansa

 Salah satu alat musik khas Minang yang ditabuh dengan pemukul kayu yang disebut panokok. Tambua (tambur) terbuat dari kayu dengan tinggi 60-70 cm, bagian atas dan bawah ditutup dengan kulit kambing, diameter kayu kira-kira 50 cm, ketebalan dinding tambur 1-1.5 cm. Tambua terbuat dari kayu bayua (tambua seperti gendang, tapi lebih bulat). Dalam Sanggar Seni Tradisional “Bunga Tanjung” tambua terdapat 6-10 tambua dengan diameter tambua yang berbeda-beda, sehingga menghasilkan suara yang berbeda-beda pula. Dalam satu grup tambua terdapat satu induak tambua

Instrumen yang mendampingi pertunjukan tambua antara lain tansa atau tasa. Tansa seperti genderang tipis yang terbuat dari mika/alumunium/seng. Dalam 6 tambua terdapat satu pemain tansa, sedangkan 10 tambua terdapat 2 pemain tansa. Pertunjugan tambua dan tansa dilaksanakan pada acara adat atau mengantar rombongan penganten Minang.
Pada Sanggar Seni Tradisional “Bunga Tanjung”  pertunjukan tambua menghadirkan instrumen talempong pacik (dipegang). Instrumen talempong yang dipegang (dua talempong dipegang dengan tangan kiri, sedangkan pemukul dipegang oleh tangan kanan). Selain talempong, ada alat tiup pupuik dari batang padi.
Pemain tambua menggunakan baju destar, berwarna hitam, celana galembong, dan ada tali yang mengikat tambua ke badan (lengan pemain). Dalam memainkan tambua membutuhkan energi/kekuatan untuk membawa dan memukul tambua, karena itu pemain tambua harus memiliki stamina yang prima

0 komentar:

Posting Komentar